Sabtu, 17 Desember 2011

Learn from "The Beauty"

heiii, kalian pasi tau kan cerita "Bauty and The Beast"? itu looh, dongeng klasik yang dibikin film kartun oleh Disney.. Intinya tentang seorang gadis (Beauty) yang menggantikan ayahnya menjadi tawanan di istana milik “Beast”,sosok makhluk menakutkan. Beast sendiri sebenarnya seorang pangeran yang dikutuk karena sifat jahat dan egoisnya. Akhir cerita, karena Beauty bersedia mencintai Beast dalam wujud monsternya, akhirnya sihir patah dan ia menjadi pangeran lagi.


maksud saya memberi judul tersebut ialah, kita bisa mempelajari sifat si "Beauty" nya itu, yang mencintai seseorang tidak melihat dari segi fisiknya, melainkan benar-benar dari hati.. bukan berarti kalau kita mencintai orang yang (maaf) jelek bakalan berubah jadi pangeran gitu.. hanya saja apapun kekurangannya, baik dalam segi fisik maupun yang lainnya, orang tersebut akan sempurna di mata kita dengan catatan kita benar-benar mencintai dengan tulus ..

saya pernah membaca dari tulisan seseorang yang mengatakan cinta itu lawan kata dari bosan.. kalau cinta itu membosankan, ga akan ada tuh yang namanya "true love"? iya gak :)

Cinta adalah sihir yang menjelma
bukan dari mahkota
bukan karena rupa
bahkan (mungkin) bukan dengan logika