Selasa, 31 Mei 2011

SNMPTN Hari I

Yuuupp . sesuai dengan judulnya , kali ini saya akan menceritakan tentang SNMPTN hari pertama ,, (lho? lho? Kan besok masih ada tes SNMPTNnya , kok sempet-sempetnya bikin postingan sih??) biariiin , daripada saya stres .. hehe .
Hari ini saya sampai di tempat ujian, yaitu SMAN 1 Cirebon (untungnya, sekolah saya sendiri) sekitar jam 7 pagi ..  karena tempatnya di sekolah sendiri , saya mah dateng enjoy-enjoy aja dengan nyantainya .. yaa walopun agak ngerasa sedikit asing juga sih karena banyak anak dari SMA lain ..
Dan tanpa ragu ataupun bimbang, saya pun langsung menuju medan perang , yaitu ruang 19 yang bertempat di kelas 12IPA1, sebelum masuk , saya pun sempat say hello dulu dengan beberapa teman saya yang kebetulan test di situ juga ..
Ketika saya masuk , saya merasa ada yang aneh , yaitu kok posisi bangkunya ada yang berubah.. dan dugaan saya benar, ternyata saya duduk di kolom nomer dua dari kanan dan paling depaan .. WHAATT?? Padahal waktu survei pas senin sore kemarin saya duduk paling belakang deh, .. yasudahlah , saya mah pasrah aja , toh di depan ato di belakang sama aja, kan ngerjain sendiri :3 *gayanyaaaaa ..
Oiya , berhubung kita test di SMA 1, otomatis pengawasnya pun guru SMA1 , yang ngawas di ruangan saya (baca: ruang 19) adalah Pak Taufik dan Pak Ruslani . setelah para pengawas membagikan tanda tangan absen , ternyata ada yang menyadari bahwa posisi bangkunya salah *uyeeeeeeeeeeee .. dan akhirnya pun saya kembali duduk di paling belakang setelah para lelaki *anak laki-laki maksudnya, menukarkan meja barisan saya, dengan barisan yang paling ujung sebelah kiri .. yaaa sebenarnya mah sama aja mau duduk di depan ato di belekang, toh sama sama ngerjain soal .. tapi paling gak kalo saya duduk di belakang saya terhindar dari lirikan para pengawas .. hehehehe ..
Dan kebetulan , selain saya, ada 3 orang lagi yang berasal dari SMA 1, yaitu Rezka, Martin, dan Lambo.. yeyeyeeeeeee , asiiiik ada temennya.. paling gak kan ga compong .. hehe .. posisi duduk mereka, heemmm.. kalo Martin ama Rezka sebelahan , mereka duduk 2 baris di depan saya , kalau Lambo duduk tepat di sebelah kiri saya ..
Pas tes pertama , yaitu pelajaran TPA , *TPA nama pelajaran bukan siih??? -.- .. yaaa itu lumayan bisa laah , kan ngerjainnya pake nalar gitu , tapi tetep aja susah dan waktunya ga cukup , kan 75 soal dikerjakan dalam waktu 60 menit , alhasil.. ada beberapa soal yang gak saya jawab .. ckckck
Tes kedua, yaitu kemampuan dasar , palajarannya terdiri dari Matdas, B.indo, dan B.Ing .. wuuuiiiiiiihhh .. manteeep eeuuy soalnya , saking mantepnya saya sampe ga yakin ngerjainnya , yaudahlah , kali ini saya pasrah aja .. dan saya pun berharap mudah-mudahan teman-teman saya yang lain pun kesusahan.. huwahahaha *devil’s laugh ..
Eeh iya , pas tes kedua kebetulan Pak Taufik lagi membaca koran Radar Cirebon *uuuppss, iklan :P Martin dan Rezka pun nengok ke belakang, terus si Martin bilang , “eeh vin , ada foto kamu di koran” haah?? Saya pun bingung , cuma saya liat Rezka ketawa-ketawa aja trus Martin juga ikut ketawa makanya saya pikir itu bo’ongan .. tapi pas ujian selesai, dan Pak Ruslani mengembil LJK dari meja , ketika nyampe di meja saya beliau pun bilang, “masuk koran, dek” <- pake logat khas Madura .. nah looh?? saya jadi tambah bingung dan sampai sekarang pun saya belom tau itu koran isinya apaan .. ckck
Okeeeey, sekian dulu cuap-cuap dari saya .. mungkin lain kali saya lanjut lagi yaa .. see yaaa 

Selasa, 24 Mei 2011

cita-cita

"saya mau jadi dokter"
"kalau saya mau jadi pilot"
"mau jadi presiden"
"saya mau jadi guru aja deh"

mungkin itu sebagian jawaban yang akan di jawab oleh anak TK atau SD kalau di tanya tentang cita-cita mereka ..
namun, jika ada seseorang yang menanyakan kembali tentang cita-cita mereka, apakah jawabannya masih sama dengan apa yang di ucapkannya dulu sewaktu masih kecil?? mungkin sebagian ada yang sama jawabannya, ada pula yang beda.. bahakan tak jarang pula ada yang masih bingung ketika ditanya tentang cita-cita yang ingin dicapainya , hmmm.. termasuk sang penulis ini :)

yaaah , sedikit curhat .. saya juga bingung cita-cita saya itu apa .. yang pasti saya ingin yang terbaik dari Allah .. tapi, apa yang terbaik untuk saya?
pasti temen-temen semua sering mendengar dari guru agama bahwa takdir manusia dari lahir hingga menjemput ajalnya itu sudah ditentukan oleh Allah .. yaaah , dengan kata lain kita hanya memerankan skenario yang sudah dibuat.. namun bukan berarti kita diam saja ya kan? kita juga harus menjemput takdir itu dengan cara usaha yang maksimal dan disertai dengan do'a .. tapi kita juga kadang masih penasaran .. rencana apakah yang akan dibuat oleh Allah untuk kita semua?? apakah jalan yang kita pilih itu benar??

sedikit pesan saya untuk temen-temen yang membaca..
yang sudah menentukan cita-citanya, semangat terus dan raihlah cita-citamu, siapa tahu itu memang takdirmu ..
dan yang belum punya cita-cita, teruslah berusaha dan minta petunjuk kepada Allah agar dapat diberikan yang terbaik ..
SEMANGAT !!!



*minta komentarnya yaaa*

Jumat, 20 Mei 2011

Stand Strong

When things seem difficult miserable
Life is turning away from you
Intimidated and worn out you remain
In darkness at a corner you examine

Watching the sky as it disappears
Reminding the lost beloved ones
How beautiful and caring they were
Vanishing without saying goodbye

Shortening your long life span
And leaving you destitute and lonely
Deeply you wonder
How life can really be unfair

To honest and good people like you
But all you let go off
And focus to mend your life
And strengthen your heart

With good and caring friends on your side
Opening the picture of brightness
Knowing God holds your hand
Leading you to your success

Stars embracing the whole sky
And you know your journey has started
In pursuit of your purpose
Slowly matching from dusk to dawn
With smiles and determination
In whispers you read your heart
ALWAYS STAND STRONG

Kamis, 19 Mei 2011

Ikhlaskah kita??

Sesuai dengan firman Allah yang tertera pada surat Al-Bayyinah ayat 5 yang artinya,
"Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas mentaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan shalat dan menunaikan zakat dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar)"
Tapi apakah kita sadar? Bahwa setelah menunaikan ibadah Salat Wajib maupun Sunnah, kita senantiasa meminta kepada Allah untuk memberikan hal-hal yang kta minta.. kadang saya sering bertanya-tanya, kalau kita menjalankan ibadah semata-mata hanya untuk mentaati-Nya, mengapa kita harus meminta sesuatu sebagai imbalannya? Sebenarnya ikhlaskah kita beribadah selama ini??

Apakah kita mentaati-Nya hanya karena menginginkan Surga dan takut akan Neraka?
Apakah kita selama ini terus menerus beribadah supaya semua keinginan kita akan dikabulkan oleh Allah?
sadarkah bahwa terkadang kita berpikir seperti halnya semua keinginan kita dibayar oleh ibadah kita, padahal ibadah itu merupakan kewajiban kita sebagai Hamba Allah ..


*mohon kritik dan sarannya yaa :) mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan*

Minggu, 15 Mei 2011

curcol @ midnight

uuuuuuhh , gatau kenapa tiba" panik niiih :(
ga bisa tidur gitu . mungkin karena besok pengumuman kelulusan kali yaa ,
deg degan banget niih..
yaa bukannya saya ga yakin waktu ngerjain soal UN , yaaa barangkali aja gitu ada faktor XYZ yang bikin nilainya kacau ato kenapa kenapa gituu ..
pokoknya hari ini saya deg-degan deeeeh , kacau balau ga jelas ga karuan ..

berhubung saya dapet jarkom gitu katanya pengumuman bisa liat di internet dari situs blablablabla jam 12 malem , yaudah saya tungguin aja lah sampe jam 12 malem lebih , kali aja beneran ..
lagian saya juga gabisa tidur nih .. gatau kenapa minggu" ini saya kalo tidur di atas jam 1 terus -.-
karena gara" sakit cacar ga bisa tidur siih m, jadi mungkin kebawa sampe sekarang gitu *ada hubungannya yaa??

heeemmm .. mungkin sambil nunggu jam 12 malem , mending nonton film aja kali yaa ..
kebetulan tadi abis dapet beberapa film dari Redy (temen sekelas)
dan film yg akan saya tonton adalah .... Percy Jackson And The Olympians The Lightning Thief
moga" aja nanti saya bisa tidur nyenyak setelah melihat wajah gantengnya Logan Lerman .. wkwkwk
*sukur sukur sampe kebawa mimpi deh :D

Sabtu, 14 Mei 2011

Little Stars..

Hey little stars
Can you see me?
I'm here.. under the sky
And I can see you

Looking at the widespread sky
Being me a lonely soul
Hey little stars
Will you accompany me?

Hey little stars
Please convey my regards
For the people I love

One star for one person
Because there are more than a thousand stars
So give my regards to them all
For the people I love

And for the brightest star
Please convey my regards to a special person to me
Someone who is always in my heart

Twinkle, twinkle, little star
How I wonder what you are
Up above the world so high
Like a diamond in the sky
Twinkle, twinkle, little star
How I wonder what you are

When the blazing sun is gone
When there's nothing he shines upon
Then you show your little light
Twinkle, twinkle, through the night
Twinkle, twinkle, little star
How I wonder what you are

In the dark blue sky so deep
Through my curtains often peep
For you never close your eyes
Til the morning sun does rise
Twinkle, twinkle, little star
How I wonder what you are

Selasa, 10 Mei 2011

Mawar untuk Tiara (chapter 1)

Dahulu kala , ada seorang putri yang cantik jelita . Setiap sore hari, ia selalu menyiram bunga mawar yang tumbuh di halaman istananya . Dan pada saat itu lah seorang pangeran melewatinya sambil menunggangi kuda .
                “Wahai Putri, apakah Tuan Putri tidak lelah harus menyirami setiap hari bunga-bunga mawar yang ada di taman ini?” ujar Sang Pangeran.
                “Saya sama sekali tidak merasa kelelahan. Justru saya merasa sangat sedih jikalau bunga-bunga mawar ini sampai layu.” Jawab Sang Putri dengan suara lembut.
                “Suatu saat saya akan berikan bunga mawar ajaib yang tak akan pernah layu. Saya berjanji.” Ucap Pangeran dengan mantap
                Sang Putri pun hanya menatapnya dengan tersenyum ..

****

                Tiara terbangun dari tidurnya. Huft, sudah pagi ternyata, ujarnya dalam hati. Di telinganya masih terngiang-ngiang sebuah dongeng yang dulu sering dibacakan oleh ibunya sebelum tidur semasa ia kecil. Yup, dongeng yang tak pernah selesai, atau lebih tepatnya belum selesai diceritakan karena ibunya terlanjur meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil beberapa tahun lalu. Kejadian tragis itu pulalah yang membuat ia harus menggunakan tongkat setiap harinya karena ia tidak bisa berjalan normal.
                Ia pun bergegas mandi dan sarapan. Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah di kelas 3 semester 2. Semoga saja pulang cepat, pikirnya. Entah kenapa ia sedang tidak mood belajar hari ini.
                “Tiara, Gilang sudah jemput di depan tuh.” ujar Ayahnya sembari bersiap-siap untuk berangkat kerja.
                “Iya Ayah, suruh tunggu sebentar aja.” jawab Tiara sambil memakai sepatunya dengan susah payah.
                Setelah Tiara keluar, Gilang udah nunggu di depan mobilnya seperti biasa. Gilang adalah sahabatnya sedari kecil. Gilang juga sangat mengerti kondisi Tiara sehingga ia dengan ikhlas, rela, ridho mengantar jemput Tiara untuk ke sekolah setiap harinya.Gilang satu sekolah dengan Tiara, tapi tidak satu kelas sih. Tiara sendiri sempet ngerasa ga enak sama kebaikannya Gilang ini. Tapi Gilangnya sendiri enjoy-enjoy aja tuh. Malah seneng katanya karena ia ada temennya pas berangkat sekolah. Jadi ga bosen kalau macet di jalanan kota Jakarta yang hiruk pikuk ini, dan bisa di ajak bokamus bareng-bareng juga kalau telat.
                Gilang pun segera menghampiri Tiara untuk membantunya masuk ke dalam mobilnya, dan kemudian pamit kepada Ayahnya Tiara.

****

                “Eh Gilang, kamu ga bosen apa anter jemput aku tiap hari gini?” ucap Tiara membuka pembicaraan ketika mereka dalam perjalanan.
                “Ya ampuuuun Tiaraaa, kamu udah ngomong ini berapa kali sih? Aku sampe bosen nih ngedengerinnya.” Jawab Gilang  santai.
                “Abisnya kan aku ga enak aja gitu kaya gini terus. Emang Astri pacar kamu ga cemburu apa liat kamu anter jemput aku terus kaya gini?”
                “Yaaaaaaa…” Gilang mengangkat bahu “Dia sih ga pernah bilang langsung sama aku dia cemburu atau ga, ya aku sendiri ga pernah nanyain langsung sama dianya. Lagian cemburu atau ga itu mah urusan aku. Oke?”
                 Gilang kemudian menatap cewek yang ada di sebelahnya ini. Tiara sedang menatap lurus ke depan. Wajar saja sih kalau Tiara merasa ga enak terhadap dirinya, pikir Gilang.
                “Makanya, kamu cari pacar gih sana. Biar ada yang gantiin aku anter jemput kamu.” Gilang berkata dengan entengnya.
                “Ha.. Ha.. Ha.. Kamu pikir ada gitu yang mau sama aku?” ujar Tiara sambil menatap kakinya.
                “Tiara…” ucap Gilang lembut “Ga semua cowok ngeliat cewek dari segi fisik. Kamu jangan minder gitu dong. Kamu nya aja sendiri yang ga pernah buka diri sehingga cowok-cowok juga jarang yang ngedeketin kamu. Atau….” Sambil menatap Tiara “kamu masih nunggu pangeran ngasih bunga mawar yang ga akan layu itu ke kamu, seperti dongeng yang diceritain Ibu kamu sebelum meninggal?”
                “Hahahaha.. Apa-apaan sih kamu ini. Itu kan cuma dongeng. Ngapain juga aku harus terinspirasi oleh dongeng yang bahkan endingnya aja aku ga tau.”
                “Ya kan mungkin aja…”

****

Lagu Gelombang - Kahlil Gibran

Aku telah bernyanyi untukmu
Tapi kau tidak juga menari
Aku telah menangis di depanmu
Tapi kau tidak juga mengerti
Haruskah aku menangis sambil bernyanyi

Haruskah seluruh nilai terabaikan
Agar kau bisa menari dan mengerti
Atau haruskah cerita itu terulang
Agar aku bisa menangis dan bernyanyi
 
Haruskah tarianku lebih vulgar
Agar kau bisa memahami
Atau haruskah aku berteriak
Agar kembali menjadi manusia tak tau diri

Haruskah aku berdiam diri
Agar tarianku tersembunyikan
Ataukah harus aku berontak
Agar kau bisa melihat tarianku
 
Haruskah aku memaksa
Agar kau merasa terdesak
Ataukah harus aku mematung
Agar kau tak merasa tersudut

Haruskah aku menghilang
Agar kau tak merasakan beban
Ataukah harus aku pergi
Agar kau tak perlu mengilangkan diri
Haruskah aku …

Harusnya aku menyadari
Kau tak butuh nyanyian dan tangisan

Harusnya aku pahami
Kau tak ingin diberi nyanyian dan tangis

Harusnya aku mengerti
Kau tak ingin menari atau mengerti

Harusnya aku …

Harus aku kembalikan kesadaran
Bahwa aku tak bisa untuk tidak
Bernyanyi dan menari

Harus aku tak kembalikan kesadaran
Bahwa aku tak bisa untuk tidak
Meluapkan nyanyian dan tangisan

Harus …
Harusnya arus ini mengalir

Namun ia tak peduli
Pusarannya terlalu kuat
Melingkar-lingkar di dalam buntu
Menjambak harga dari sebuah nilai

Minggu, 08 Mei 2011

hidup = belajar

yaah seperti judul di atas , hidup sama dengan belajar ..
belajar untuk menjadi yang lebih baik ..
dari yang tidak tahu menjadi tahu ..
dari yang tidak mengerti menjadi mengerti ..
dan lain sebagainya ..

belajarlah dari air
yang selalu mengalah karena ia menguap
namun ia tidak pernah kalah karena kembali mengembun
belajarlah dari angin
yang tanpa wujud, namun mempunyai arah tujuan yang jelas kemana ia pergi ..
dan dapat berguna bagi sekitarnya
belajarlah dari batu
yang terbuat dari bahan lunak, namun akhirnya menjadi kuat
belajarlah dari pohon
yang selalu berdiri kokoh dan tegar

namun , air yang menerjang kuat pun dapat melubangi sebuah batu ..
dan angin yang terlalu kuat pun dapat merubuhkan pohon ..

dan belajarlah juga dari cermin datar
karena ia selalu menampilkan kejujuran

manusia di dunia ini bukan tidak ada yang sempurna .. kita semua sempurna .. sempurna dengan kekurangan, sempurna dengan kelebihan, sempurna dengan akal, sempurna dengan keseimbangannya.. dan akan lebih sempurna jika kita semua saling melengkapi..




catatan : maap klo agak" ga nyambung gimanaaa gitu ..
bukan ahlinya siih :D

Kamis, 05 Mei 2011

My World

the day is through, the sun is down,
only the moon seems to be up.
I go to bed, I lay to rest,
I open my eyes, as into the world I step.

I see green meadows, I feel the sun,
I feel content as I look around.
I keep on walking down the lane,
I hear the giggles of kids at play.

so many faces all come in glee,
the cheer, the laughter, everyone at peace.
singing and dancing, all around one man,
I take a step forward to join in the clan.

we all come together, no color no race,
we all want to shout out and to God give praise,
the reign of mankind, if only in God we trust.

no rain, no pain, no evil, no shame
this is my world, it is yours too.
no tears, no fears, no aches, no blame
this is my world, I share it with you.

HIDUP HANYA 3 HARI

Yang pertama : Hari kemarin (PAST)
Anda tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi.
Anda tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.
Anda tak mungkin lagi menghapus kesalahan;
dan mengulangi kegembiraan yang anda rasakan kemarin.
Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja…

Yang kedua : Hari esok (FUTURE)
Hingga mentari esok hari terbit,
Anda tak tahu apa yang akan terjadi.
Anda tak bisa melakukan apa-apa esok hari.
Anda tak mungkin sedih atau ceria di esok hari.
Esok hari belum tiba; biarkan saja…

Yang ketiga : Hari ini ( PRESENT)
Pintu masa lalu telah tertutup;
Pintu masa depan pun belum tiba.
Pusatkan saja diri anda untuk hari ini.
Anda dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini
bila anda mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan
ketakutan akan esok hari.
Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan
hanyalah permainan pikiran yang rumit.
Hiduplah apa adanya.
Karena yang ada hanyalah hari ini; hari ini yang abadi.
Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan
rasa hormat, meski mereka berlaku buruk pada anda.
Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini,
karena mungkin besok cerita sudah berganti.
Ingatlah bahwa anda menunjukkan penghargaan pada
orang lain bukan karena siapa mereka, tetapi karena
siapakah diri anda sendiri jadi teman,
jangan biarkan masa lalu mengekangmu atau
masa depan membuatmu bingung, lakukan yang terbaik.