Sabtu, 19 November 2011

aku dan ikan kecil

Seekor ikan kecil sedang berusaha melawan arus sungai dikarenakan tujuannya berbalik arah dengan aliran sungai tersebut. Namun apa daya, sang ikan terlampau kecil untuk melawan derasnya arus sungai tersebut walaupun ia sudah berjuang tanpa henti. Dan pada akhirnya, sang ikan kecil itupun hanyut mengikuti arus sungai itu dan jatuh ke bawah bersama air terjuan di ujung sungai tersebut.

Mungkin ikan kecil itu cerminan dari diriku sendiri, yang tidak mampu dalam melawan arus, tapi bedanya, ikan kecil itu sudah berjuang keras, sedangkan aku, hanya diam dan pasrah mengikuti kemana arus itu pergi.

Seseorang pernah mengatakan, bahwa hidup itu layaknya sebuah sungai, kita hanya tinggal mengikuti arusnya saja dan pada akhirnya kita akan menemukan tujuan. Tetapi, bagaimana jika tujuan tersebut tidak sesuai dengan keinginan kita? Haruskah kita memulai semuanya dari awal? Hidup ini tidak semudah game yang bisa di-restart ulang..

ya, inilah aku..
seorang gadis yang pengecut yang hanya bisa mengikuti arus, tanpa berani melawan..
sudah beberapa kali aku berusaha memotivasi diriku sendiri..
tapi tetap saja, diriku ini tetap lemah dan tak berdaya..

Diam, diam, dan diam ..
Hanya itu yang bisa aku lakukan ..
Biarlah aku menjerit dalam hati saja, agar semua orang tahu bahwa aku baik-baik saja..
Dan segalanya akan baik-baik saja ..

0 comment:

Posting Komentar